Call us now:

Hari ini, Rabu, tanggal 15 Oktober 2025 kami tim Monev dari Lembaga Pendidikan Isalam Yayasan Al-Muttaqin melaksanakan kegiatan supervisi ke unit SMP dan pesantren. Perlu kami tegaskan bahwa kegiatan ini bukan bersifat mendadak atau sementara, melainkan bagian dari rangkaian program kerja LPI yang bertujuan untuk menerjemahkan dan mengaplikasikan berbagai peraturan kelembagaan, termasuk yang telah disosialisasikan sebelumnya seperti pengangkatan dan pemberhentian struktural. Supervisi dilakukan hanya menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan yayasan, dengan semangat kolaboratif dan terbuka terhadap masukan.Kami berkomitmen untuk terus melakukan ini dengan harapan memiliki potret unit sekolah atau pesantren yang akan menjadi dasar untuk menentukan kebijakan-kebijakan supaya tetap terjaga mutu dan kepercayaan masyarakat. Supervisi yang dilaksnakan pada tahun ini bukan penilaian, melainkan proses pembinaan dan pemetaan serta potret sekolah dan peantren. Supervise ini juga menjadai bahan refleksi kelembagaan bukan sekedar evaluasi tehnis.
Pada cara pembukaan, Bapak Muhamad Iqbal. M.Pd.I selaku yang bertanggung jawab pada kegiatan ini , menyampaikan teknis pelaksaan , petugas dan tujuaan supervise ini. Beliau mengatakan tim supervisor yang diturnkan dari Lembaga Pendidikan Islam Yayasan Al-Muttaqin sebanyak delapan orang yaitu bapak Drs, H. Jenal Al-Purkon selaku ketua LPI Yayasan Al-Muttaqin, Bapak Zeni Jauhari S. M.Pd, sebagai sekretaris LPI Yayasan Al-Muttaqin, Bapak H. Dede Henhen, S.Sos, sebagai bendahara umum LPI Yayasan Al-Muttaqin, Bapak Muhamad Iqbal , M.Pd.I,sesbagai Kabag SDM, Bapak Dedi Sugandi, S.Pd sebagai kapala bidang kurikulum dan koord TPM, Bapak Roni Risnawan . S.E. M.Pd, bapak Yayan Sopyan, M.Pd.I sebagai hums LPI Yayasan Al-Muttaqin dan Bapak engkos Kosasih, M.Pd senbagai sarana dan prasarana. Adapun pelaksanaan yang dilaksanakan di SMP berbeda denga napa yang dilaksanakan di SMA yaitu seorang supervisor mensupervisi satu orang structural.
Setelah supervisi, akan dilakukan refleksi per bagian, dan jika diperlukan, refleksi kelembagaan secara menyeluruh.Supervisi ini diharapkan menjadi masukan penting bagi unit SMP dan pesantren, agar dapat memperkuat arah dan kualitas lembaga ke depan. Supervise Kami dari Lembaga Pendidikan Islam Yayasan Al Muttaqin ingin menyampaikan bahwa ke giatan supervisi yang sedang kami laksanakan adalah bagian dari program kerja resmi lembaga. Tujuannya adalah untuk memotret kondisi aktual unit pendidikan kami, mulai dari RA, TPA, SD, SMP, SMA, hingga Pondok Pesantren.
Manfaat Supervisi siharapkan meningkatkan kualitas lembaga secara menyeluruh, Menjadi dasar untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap SMP dan pesantren , pemberhentian struktural. Membantu kita dalam prinsip manajemen: “Apa yang kita kerjakan, kita tuliskan. Apa yang kita tuliskan, kita kerjakan.” Sehingga saat ada penilaian formal, kita tidak mulai dari nol. Sebagaimana yang disampaikan Bapak Jenal Al-Purkon dalam cara pembukaan supervise yang dilaksanakan di SMP. Format supervisi harus sesuai dengan format awal dan memberikan keleluasan untuk dikembangkan oleh masing-masing, lanjutnya. Didalam format tersebut harus dibedakan khususnya bagi pesantren. Selanjutnya beliu juga menyampaikan permohonan maaf atas an dan kerja sama dari semua pihak. Supervisi ini adalah ikhtiar bersama, bukan perlombaan. Walaupun ada kekurangan, yang penting sudah ada usaha dan niat baik. Semoga di semester berikutnya, hasilnya lebih baik dan lebih terstruktur.
Dalam sambutanya, kepala sekolah SMP mengatakan : Di tengah persaingan pendidikan yang semakin ketat, khususnya di wilayah kota dengan lebih dari 96 SMP negeri dan swasta, kami menyadari bahwa mempertahankan eksistensi dan menarik minat masyarakat bukanlah hal yang mudah. Apalagi dengan hadirnya sekolah-sekolah baru seperti Sekolah Rakyat yang baru saja diluncurkan. Namun, kami tetap optimis dan bersemangat. Kehadiran tim supervisi dari LPI kami anggap sebagai bentuk kepedulian dan dukungan nyata terhadap lembaga kami yang baru berjalan tiga bulan. Supervisi ini menjadi angin segar untuk memperbaiki dan menyempurnakan langkah kami ke depan.
Berbeda dengan pimpinan pesantren menyampaikan harapan dan keinginan bahwa pondok pesantren kami saat ini sedang berada dalam proses penataan dan penguatan kelembagaan, baik dari sisi manajemen, pembelajaran, maupun keseharian santri. Supervisi yang dilakukan oleh yayasan dan pihak eksternal seperti Kemenag menjadi bagian penting dalam proses ini. Pondok kami masih memiliki kemiripan dengan sekolah umum, namun sedang diarahkan agar lebih mencerminkan karakter pesantren yang kuat.Kehadiran Kemenag baru-baru ini cukup mendadak dan belum sempat dilaporkan ke yayasan, namun kami tetap terbuka dan transparan dalam menyampaikan data santri, model pembelajaran, menu makan, dan keseharian santri. Terakhir dukungan smua pihak akan membuat carminan dari apay a g ketia lakukan..