Call us now:
Tasikmalaya, 14 Agustus 2024 – Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Yayasan Al Muttaqin baru saja menggelar rapat intensif selama dua hari, Selasa-Rabu (12-13 Agustus 2024), untuk merevisi Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS). Rapat yang melibatkan unsur pimpinan LPI, kepala sekolah, pimpinan pesantren, dan kepala tata usaha ini bertujuan untuk menyelaraskan anggaran dengan jumlah siswa baru yang sudah pasti setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berakhir.
Dalam rapat tersebut, dilakukan koreksi terhadap jumlah peserta didik di masing-masing sekolah di bawah naungan LPI Al Muttaqin. Data yang lebih akurat ini memungkinkan pihak yayasan untuk menghitung pendapatan secara real dan menganalisis program-program yang akan dilaksanakan selama satu tahun ke depan.
“Kami melakukan evaluasi mendalam terhadap RAPBS untuk memastikan bahwa anggaran yang kita miliki dapat digunakan secara efektif dan efisien,” ujar Dr. H. D. Suryatman, M.Si. Ketua LPI Yayasan Al Muttaqin. “Dengan mengetahui jumlah siswa yang pasti, kita bisa menentukan program-program prioritas yang sesuai dengan kebutuhan sekolah dan kemampuan finansial.”
Pembahasan anggaran dalam rapat ini berlangsung cukup alot. Para peserta rapat berupaya keras untuk menyusun anggaran yang seimbang, di mana program-program peningkatan mutu pendidikan dapat berjalan dengan baik tanpa mengorbankan aspek keuangan lainnya, seperti gaji para tenaga pendidik.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di LPI Al Muttaqin,” tambah Dede Henhen, S.Sos. Ketua Bidang LPI Yayasan Al Muttaqin. “Namun, peningkatan mutu ini harus didukung oleh anggaran yang memadai. Oleh karena itu, kami melakukan peninjauan anggaran secara cermat dan hati-hati.” Dengan adanya revisi RAPBS ini, diharapkan LPI Yayasan Al Muttaqin dapat menjalankan program-programnya dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, revisi ini juga menunjukkan komitmen yayasan untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi para siswanya.